Perubahan iklim telah menjadi tantangan global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari meningkatnya suhu bumi hingga terjadinya bencana alam. Salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan untuk menghadapi masalah ini adalah melalui penanaman pohon. Penanaman pohon memiliki manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup yang ada. Pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon yang ditebang. Dengan demikian panas bumi meningkat serta jumlah pasokan air dalam tanah semakin berkurang. Oleh karena itu, dengan menanam merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menyerap polutan dan menyaring debu. Kegiatan penanaman pohon tersebut juga dilakukan oleh warga Desa Gunungsari, Madiun sebagai upaya pelestarian lingkungan dan juga diharapkan dapat menghasilkan suatu komoditas. Salah satu pohon yang dapat menjadi pilihan adalah sirsak madu, sebuah tanaman yang tidak hanya bermanfaat secara lingkungan tetapi juga memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.
Alasan dipilihnya pohon sirsak madu karena pohon sirsak madu memiliki berbagai manfaat. Pohon sirsak madu memiliki banyak keunggulan yang menjadikannya pilihan tepat untuk aksi penghijauan, yaitu pertama, pohon sirsak madu memiliki kemampuan menyerap karbon seperti halnya tanaman lainnya, berperan dalam menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer melalui fotosintesis. Dengan menanam lebih banyak pohon, kita dapat membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama pemanasan global. Kedua, Manfaat Ekologi, akar pohon sirsak membantu mencegah erosi tanah dan meningkatkan kapasitas retensi air di dalam tanah. Selain itu juga tujuan dipilihnya pohon sirsak karena akar pohon tidak merusak tembok. Ketiga, Pohon sirsak madu memiliki nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang dapat dijadikan suatu komoditas ekonomi, sehingga dapat menambah nilai ekonomi masyarakat. Buah sirsak madu memiliki rasa manis dan kaya akan manfaat kesehatan. Buah ini dapat diolah menjadi berbagai produk seperti jus, selai, dan makanan sehat lainnya, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat Desa Gunungsari.
Kegiatan penanaman pohon sirsak dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan warga desa. Lahan yang dipilih untuk penanaman pohon sirsak madu tersebut adalah kaki jalan dan pekarangan rumah warga. Hal tersebut dipilih karena selain untuk memanfaatkan lahan yang kosong. Gerakan penanaman pohon sirsak madu di Desa Gunungsari telah memberikan berbagai dampak positif, baik bagi lingkungan maupun masyarakat. Secara ekologis, pohon-pohon ini membantu menurunkan suhu lingkungan.
Di sisi lain, buah sirsak madu yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi tinggi. Buah ini bisa diolah menjadi jus, selai, atau produk makanan lainnya yang bernilai jual. Dengan demikian, masyarakat Desa Gunungsari tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Apa yang dilakukan oleh masyarakat Desa Gunungsari adalah bukti bahwa langkah kecil bisa membawa perubahan besar. Gerakan penanaman pohon sirsak madu ini tidak hanya menjadi solusi lokal untuk masalah global, tetapi juga menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan hal serupa.
Penanaman pohon adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk melawan perubahan iklim. Desa Gunungsari telah menunjukkan bahwa dengan kemauan dan kerja sama, kita bisa membuat perubahan nyata. Langkah ini tidak memerlukan teknologi canggih atau biaya besar hanya butuh komitmen untuk menjaga lingkungan. Dengan menanam pohon sirsak madu, Desa Gunungsari tidak hanya menghijaukan lingkungannya, tetapi juga memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik. ( Andira Virna Ayundita )