PELATIHAN BERJENJANG POKDARWI SETOPURO UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS SDM

Pokdarwis Setopuro, sebagai salah satu kelompok sadar wisata yang berkomitmen untuk memajukan pariwisata lokal, terus mengambil langkah progresif melalui program pelatihan berjenjang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen desa wisata hingga keterampilan teknis yang mendukung daya saing. Pelatihan-pelatihan ini berfungsi sebagai wadah untuk menggali potensi serta memupuk semangat masyarakat agar mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.. Pelatihan Manajemen Desa Wisata Langkah awal dalam program ini adalah pelatihan manajemen desa wisata. Peserta yang terdiri dari pengurus Pokdarwis dan masyarakat desa diberikan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar pengelolaan desa wisata secara profesional. Dalam suasana yang penuh semangat, mereka mempelajari cara merancang paket wisata yang menarik, strategi pemasaran yang efektif, serta pengelolaan keuangan yang transparan. Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan desa wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga berkelanjutan, di mana setiap aspek dikelola dengan efisien dan inovatif.

Meningkatkan Kepercayaan Diri melalui Public Speaking Kemampuan berbicara di depan umum merupakan hal yang esensial dalam industri pariwisata. Dalam pelatihan public speaking, peserta dilatih untuk menyampaikan informasi dengan percaya diri dan menarik. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, tetapi juga untuk membentuk karakter yang tangguh dan profesional. Para peserta belajar bagaimana mengelola rasa gugup, menyusun narasi yang memikat, dan berinteraksi dengan wisatawan secara efektif. Dengan bimbingan dari fasilitator yang berpengalaman, setiap individu mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereka secara langsung.. Melestarikan Budaya melalui Penulisan Aksara Jawa Budaya lokal menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Oleh karena itu, pelatihan penulisan aksara Jawa diselenggarakan sebagai upaya untuk melestarikan kearifan lokal. Dalam sesi ini, peserta diajarkan teknik penulisan aksara Jawa yang benar, serta memahami filosofi yang mendasari setiap goresan. Dengan keterampilan ini, peserta diharapkan mampu mengintegrasikan budaya Jawa ke dalam produk wisata, sehingga menciptakan pengalaman autentik bagi para wisatawan.

Pelatihan Bahasa Inggris untuk Pemandu Wisata Menyambut wisatawan asing memerlukan keterampilan bahasa yang memadai. Oleh karena itu, pelatihan bahasa Inggris menjadi agenda penting dalam program ini. Peserta diajak untuk mempraktikkan dialog sehari-hari yang relevan dengan dunia pariwisata. Melalui metode yang interaktif dan menyenangkan, para peserta belajar bagaimana menyampaikan informasi dengan jelas dan menjawab pertanyaan wisatawan dengan percaya diri. Pelatihan ini membuka peluang lebih besar bagi Pokdarwis untuk menjangkau pasar global. Uji Kompetensi sebagai Puncak Program Sebagai langkah akhir, Pokdarwis Setopuro menyelenggarakan uji kompetensi yang melibatkan asesor resmi dari lembaga terkait. Uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana keterampilan yang telah diajarkan dapat diterapkan. Para peserta diuji dalam berbagai aspek, mulai dari pengelolaan hingga pelayanan langsung kepada wisatawan. Sertifikasi yang diperoleh menjadi bukti bahwa SDM Pokdarwis memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar industri pariwisata. Mengukir Masa Depan Pariwisata Setopuro Pelatihan-pelatihan ini memberikan dampak signifikan, tidak hanya dalam peningkatan keterampilan individu tetapi juga dalam membangun kolaborasi yang erat antaranggota komunitas. Pokdarwis Setopuro kini tidak hanya berfungsi sebagai motor penggerak pariwisata lokal, tetapi juga sebagai contoh inspiratif bagi desa-desa lain yang ingin mengembangkan potensi mereka. Dengan semangat belajar dan inovasi yang terus menyala, Setopuro siap melangkah lebih jauh dalam membangun pariwisata berbasis masyarakat yang tangguh dan berdaya saing.

Pelatihan berjenjang ini menjadi bukti bahwa investasi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan, baik untuk saat ini maupun untuk masa depan. Melalui kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan semangat kebersamaan, Pokdarwis Setopuro telah menempatkan diri sebagai teladan dalam pengelolaan pariwisata yang sukses dan berkelanjutan. ( Hosea Gready Johti )

Still hungry? Here’s more