Bahasa Inggris kini menjadi salah satu keterampilan penting untuk masa depan. Namun, akses pembelajaran bahasa Inggris di daerah pedesaan sering kali terbatas, baik dari segi fasilitas maupun sumber daya. Menyadari hal ini, maka terbentuknya program English Corner for Kids. Pasar Pundensari, sebuah pasar tradisional yang terletak di tengah Desa Gunungsari, Madiun, kini tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata yang ada di Desa Gunungsari, tetapi juga menjadi tempat belajar bagi anak-anak. Pasar ini menjadi saksi lahirnya sebuah inovasi pendidikan yang unik “English Corner for Kids.” Program ini memberikan ruang bagi anak-anak desa untuk belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.
Pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan pendekatan bermain sambil belajar. Anak-anak diajak untuk bernyanyi, bermain peran, atau mengikuti permainan. Dengan adanya English Corner for Kids, anak-anak di Desa Gunungsari kini memiliki akses untuk belajar bahasa Inggris yang sebelumnya mungkin terasa jauh dari jangkauan mereka. Program ini dirancang agar anak-anak tidak hanya memahami bahasa Inggris sebagai mata pelajaran, tetapi juga sebagai keterampilan yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui metode belajar yang kreatif dan menyenangkan, program ini mampu menciptakan antusiasme belajar yang tinggi di kalangan anak-anak.
Pasar Pundensari sebagai lokasi program ini juga memberikan nuansa yang unik. Suasana pasar yang biasanya ramai dengan aktivitas jual beli menjadi tempat yang penuh semangat belajar setiap kali program ini berlangsung. Dengan latar pasar tradisional, anak-anak tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga mengenal budaya dan nilai-nilai lokal yang tetap dijaga. Hal ini menjadikan English Corner for Kids sebagai wadah pendidikan yang mengintegrasikan tradisi dan inovasi.
Program ini juga didukung oleh para relawan yang memiliki dedikasi tinggi untuk mengajar. Mereka terdiri dari mahasiswa, guru, atau masyarakat yang memiliki kemampuan bahasa Inggris dan ingin berkontribusi untuk komunitas. Para relawan ini tidak hanya mengajarkan bahasa Inggris, tetapi juga menjadi panutan dan sumber inspirasi bagi anak-anak. Dengan pendekatan yang ramah dan penuh semangat, para relawan berhasil menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung.
Keberhasilan English Corner for Kids di Desa Gunungsari menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas tidak harus selalu bergantung pada fasilitas modern atau biaya yang besar. Dengan kreativitas, kolaborasi, dan semangat untuk berbagi, program ini membuktikan bahwa pembelajaran bahasa Inggris dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja. Kedepan, program ini diharapkan bisa terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Dengan memperluas jaringan relawan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah daerah atau organisasi sosial, English Corner for Kids dapat menjadi gerakan nasional untuk meningkatkan literasi bahasa Inggris di daerah pedesaan.
Melalui langkah kecil ini, Desa Gunungsari telah menunjukkan bahwa inovasi pendidikan dapat membawa perubahan besar. Program ini tidak hanya membekali anak-anak dengan keterampilan bahasa Inggris, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah. English Corner for Kids adalah bukti nyata bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan untuk bermimpi dan belajar tanpa batas. Melalui program ini, Desa Gunungsari telah membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk memajukan sebuah komunitas. Dengan langkah kecil namun penuh makna, English Corner for Kids telah membuka pintu bagi masa depan yang lebih cerah, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk desa itu sendiri. Program ini mengajarkan kita semua bahwa mimpi besar dapat dimulai dari hal-hal kecil yang dikerjakan dengan cinta dan dedikasi. Desa Gunungsari kini tidak hanya menjadi saksi inovasi pendidikan, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari desa kecil. (Andira Virna Ayundita)